4 Cara Mudah Mengusir Baper (Bawa Perasaan) yang Sangat Mengganggu
Baper ( bawa perasaan ) adalah seseorang merasa sakit hati dan mudah tersinggung dengan suatu kejadian.
Yang menyebabkan seseorang bisa mengalami yang namanya baper adalah karena terlalu mudah merasa ge-er ( gede rasa )
Pada umumnya setiap manusia memiliki perasaan, tetapi bagai mana seseorang menggunakan perasaannya agar tidak mudah tersinggung atau merasa sakit hati.
Cara menghilangkan baper adalah harus berpikir positif dan jangan terlalu menggunakan perasaan saat melakukan pembicaraan. Baper atau bawa perasaan sering di alami oleh wanita di banding laki- laki karena wanita sering menggunakan hati dan perasaannya di banding menggunakan akal dan pikirannya.
Saya akan memberikan tips agar tidak mudah sakit hati/ tersinggung/ baper.
Ada 4 hal penting yang harus di lakukan agar tidak mudah baper.
1. Jangan mendengarkan omongan dan komentar orang lain yang negatif
Setiap orang berhak untuk berpendapat atau berkomentar, tetapi anda jangan terlalu ambil hati setiap omongan orang lain, karena itu bisa membuat anda merasa terpuruk dan membuat anda merasa sakit hati. Lupakan dan ambil hikmahnya jadikan setiap komentar negatif itu sebuah pelajaran untuk memperbaiki diri dan introfeksi diri. Toh itu juga gak ada manfaatnya kalo di ambil hati. Malah rugi karena membuang- buang waktu sudah memikirkan suatu hal yang tidak penting.
2. Harus bisa membedakan mana yang bercanda dan mana yang tidak
Orang yang baper cenderung akan memikirkan dan merasakan apa yang orang lain katakan itu serius. Mungkin menurut orang yang biasa saja hal tersebut sudahlah biasa. Jadi untuk menghilangkan baper anda harus membiasakan diri untuk menganalisis mana yang seris dan mana yang bercanda.
3. Jangan mudah untuk menyimpulkan sesuatu hal
Hal ini yaang harus sangat di perhatikan. Karena ketika mudah berasumsi yang akan menimbulkan asumsi- asumsi dari pikiran sendiri yang akan membuat mempersulit diri sendiri.
Suatu masalah akan selesai dengan cara berkomunikasi dengan baik. Hal ini juga dapat mengukur dari kedewasaan diri anda.
4. Belajar memaafkan orang lain dan diri anda sendiri
Orang yang sensitif memiliki anugerah sekali gus sebuah ujian. Di suatu sisi sifat tersebut sangat baik karena tingkat kepekaannya sangat tinggi, mudah berempati dengan orang lain, namun di sisi lain sifat tersebut menjadi sebuah boomerang karena mudah terluka hatinya dan mudah tersinggung. Setiap ada suatu persoalan selalu over-thinking, selalu mendahulukan pikiran negatif di banding pikiran positif.
Intinya jangan mudah mengambil hati omongan orang lain, jangan terlalu mendengarkan omongan yang negatif, jangan mudah menyimpulkan dan harus mudah memaafkan. Pada dasarnya ambillah keuntungan dari setiap kejadian, ingatlah Alloh akan memberikan hikmah dari segala kejadian. Bersyukurlah menjadi orang yang sensitif karena anda akan mudah menyadari dari setiap kejadian.
Semoga ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.
💖